Investasi Tidak Berwujud


Investasi-Tidak-Berwujud

Setelah membahas tentang Investasi Berwujud, sekarang saatnya kita mengulas Jenis Investasi tidak berwujud (investasi non riil). Investasi jenis ini merupakan sarana penanaman modal namun tanpa bentuk fisik dan mempunyai nilai bergantung pada hak dan kepentingan dari pemilik. Contohnya saham, Dana pensiun, Obligasi maupun surat berharga lainnya.

Dalam hal ini efek yang diperdagangkan atau biasa disebut efek adalah saham. Dalam undang-undang tentang pasar modal tanggal 8 Agustus 1995, bursa diartikan sebagai pembeli dan penjual efek yang mengatur pihak lain untuk membeli dan menjual efek. Perdagangan saham Indonesia dilakukan di Bursa Efek Indonesia.

Baik sekarang kita bahas contoh dari jenis Investasi Tidak Berwujud

SAHAM
Saham dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengumpulkan dana. Namun jika dibandingkan dengan obligasi, saham bukanlah surat pernyataan hutang, melainkan sertifikat kepemilikan, sehingga perusahaan yang menerbitkan saham tidak dapat memberikan jaminan keuntungan kepada pemegang saham. Modal kami
Penerbitan untuk membeli saham yang tidak bisa ditarik tapi bisa diperdagangkan. Nilai saham dapat berfluktuasi setiap saat, sehingga untung atau rugi dari penjualan saham sangat bergantung pada fluktuasi harga saham pada saat itu. Keuntungan lain yang bisa kita peroleh dari saham adalah selama perusahaan memperoleh keuntungan maka kita dapat memperoleh deviden (bagi hasil) dari perusahaan penerbit saham.

DANA PENSIUN
Saat ini perusahaan asuransi Indonesia memiliki berbagai rencana investasi dana pensiun yang telah terintegrasi ke dalam produk utamanya. Anda menginvestasikan dana Anda di perusahaan asuransi untuk jangka waktu tertentu, dan setelah pensiun, Anda akan mendapatkan modal dan keuntungan yang diinvestasikan berdasarkan perkembangan perusahaan asuransi. Sekalipun bunga yang diterima tidak banyak, namun program pensiun tetap merupakan perlindungan hari tua yang dapat melindungi Anda seumur hidup bersama dengan produk asuransi.

DEPOSITO
Deposito adalah jenis investasi tetap yang hanya dapat ditarik dalam jangka waktu yang ditentukan dalam kesepakatan antara nasabah dan bank. Deposito berjangka lebih menguntungkan daripada tabungan karena bunga yang diberikan lebih tinggi daripada bunga tabungan. Namun, tidak seperti tabungan, uang yang disimpan tidak dapat ditarik hingga batas waktu tertentu

OBLIGASI
Obligasi adalah surat utang atau sertifikat yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari investor yang memberikan pinjaman dalam bentuk kontrak konfirmasi utang. Dengan membeli obligasi tersebut untuk investasi, maka perusahaan penerbit obligasi akan mengembalikan hutang serta jumlah bunga dan keuntungan yang tertulis dalam obligasi kepada pemegang obligasi dalam waktu yang telah ditentukan. Tentu saja obligasi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito, tetapi investasi awalnya juga relatif besar. Jika perusahaan penerbit obligasi masih gagal melunasi utangnya setelah jatuh tempo, maka risiko obligasi ini akan muncul, sehingga nilai utangnya akan semakin besar.

REKSA DANA
Reksa dana adalah salah satu bentuk investasi yang menghimpun dana dari sekelompok orang yang ingin berinvestasi. Dana yang ditanamkan melalui perusahaan reksa dana akan dikelola oleh manajer investasi sesuai dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan. Karena reksa dana merupakan investasi bersama, maka modal investasi relatif kecil, namun kombinasi dari investasi tersebut menghasilkan daya beli yang lebih besar. Jika reksa dana tidak memiliki cukup uang untuk membeli kembali unit investasi milik investornya, mereka juga berisiko menurunkan nilai dan bahkan likuiditas unit penyertaannya. Namun bagi yang ingin berinvestasi dalam jumlah kecil, reksa dana merupakan investasi yang tergolong aman.



prokonseling

We love to share useful knowledge so that it can be used by all people around the world. I myself am a Human Resources consultant and content creator

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form